Asal usul Tanduk Rusa

Anjing dan Rusa

Pada suatu hari yang sangat panas. Beberapa rusa pergi menuju sungai untuk minum.

Mereka itu sepasang rusa jantan dan rusa betina.

sesampainya tiba di danau, mereka langsung minum air. Tiba-tiba, rusa betina melihat sesuatu datang menuju meraka.

“Rusa jantan lihat, siapa itu? Wow! Dia sangat menarik dengan tanduknya,” kata rusa betina.

“Oh, dia itu temanku. Dia seekor anjing. Tadi kamu bilang apa?, apakah Kamu mengatakan dia lebih hebat dari Ku? ” tanya rusa jantan. Dia sedikit terhenyak mendengar ucapan rusa betina.

“ouww tidak, kamu lebih hebat dan menarik dari dia. Tetapi aku kagum dengan tanduknya yang indah. Jika Kamu memiliki tanduknya itu, aku pikir Kamu akan terlihat sangat menarik. “

“Baiklah kalau begitu, aku punya ide bagaimana cara mengambil tanduk dari anjing. Tunggu saja di sini. ” ucap Rusa jantan.

“Hai teman apa kabar?” tanya rusa itu kepada si anjing.

“Aku baik-baik saja kawan,” jawab anjing itu. “Bagaimana dengan kabar kamu kawan?”

“hari ini kurang baik kabarku. Kamu lihat rusa betina di sana itu? Dia pikir aku tidak bisa berlari secepat seperti dirimu dan yang lainnya. Apakah Kamu keberatan jika kita ber-adu lari? Saya benar-benar ingin berlatih,” kata rusa jantan itu lirih.

“Jangan khawatir, temanku. mari kita mulai pertandingan sekarang. “

Setelah itu, pertandingan lari dimulai. Rusa menang. Kemudian, dia mencoba menghibur temannya itu.

“tidak usah sedih. Kamu tidak dapat berlari cepat itu karena Kamu memiliki tanduk yang ada di kepalamu. Bagaimana jika Kamu membiarkan saya mengenakan tanduk,” tanya rusa.

“baiklah, tapi tolong pakai tanduknya dengan hati-hati. aku tidak ingin tandukku rusak. “

“Tenang,...Jangan khawatir. Saya akan sangat berhati-hati,” jawab rusa.

Dan kemudian Anjing pun langsung memasang tanduk di kepalanya.

“Wow! Rusa betina benar. Saya benar-benar terlihat hebat dengan tanduk ini,” kata rusa jantan itu pada dirinya sendiri.

Kemudian, mereka memulai pertandingan lari lagi. Rusa jantan berlari secepat yang dia bisa. Dia berlari sangat cepat dan tidak berhenti. Dia berusaha mencuri tanduk anjing itu.

“Hei, kawanku kembali!!!!! kembalikan tandukku! ” Anjing itu sangat marah.

Sampai sekarang, anjing selalu berusaha menangkap rusa. Anjing-anjing ingin mendapatkan tanduknya kembali.