KISAH CINTA DI BALIK BERDIRINYA CANDI BOROBUDUR

Pada zaman dahulu di sebuah kerajaan yang sangat makmur yang di pimpin oleh Wangsa Syailendra terdapat ssebuah bukit yang sangat di keramatkan oleh penduduk ,bukit itu adalah Borobudur.Di bukit tersebut tak ada hewan atau tumbuhan yang bisa hidup di sana,setiap hewan yang singgah atau pun lewat tak berselang lama tiba-tiba kejang-kejang kemudian mati,....Begitu juga dengan tumbuhan setiap di tanami keesokan harinya pun kering dan layu.
begitu juga dengan penduduk sekitar tak ada yang berani mendekati area tersebut.

Berita itu pun akhirnya terdengar di telinga sang raja Wangsa Syailendra ,.
kemudian di kumpulkanlah para sesepuh dan para Rsi untuk memecah kan masalah tersebut,salah seorang Rsi menyarankan untuk membangun sebuah pemujaan untuk Dewa yang berupa kuil agar "sang penghuni"bukit tersebut bisa "berdamai"dengan masyarakat,tumbuhan dan juga hewan di daerah tersebut.

Kemudian di susun lah rencana pembangunan kuil tersebut,para pekerja di kerahkan,matreal bangunan di siapkan,dan segala keperluan agar bisa secepatnya bisa di bangun kuil tersebut,.Tapi keanehan terjadi...para pekerja banyak yang sakit,bahan matrial tidak bisa di angkat bahakan api untuk memasak pun tidak dapat menyala,...aneh pikir para pekerja.mereka pun akhirnya melaporkan kejadian ini ke kerajaan,maka di panggil lah Rsi yang sangat sangat sakti bernama Rsi Ayisaba.

Akhirnya Rsi ayisaba bersemedi mohon petunjuk kepada yang maha kuasa,..
setelah hampir satu minggu bersemedi akhirnya Rsi Ayisaba pun mendapatkan petunjuk,bahawa di bukit tersebut ada seorang Rsi sakti yang sedang bertapa,Rsi tersebut mempunyai seorang Putri yang sangat cantik yang melayani keperluan Rsi sakti tersebut.

Setelah mendengar penjelasan tersebut maka raja pun bermusyawarah dengan para resi dan sesepuh,Setelah selesai bermusyawarah ,akhirnya sang raja pun memanggil putra mahkota bernama Pradipta kusuma tunggadewa.

Maka di utuslah pangeran tersebut ke bukit Borobudur di temani dua orang pengawal yang bernama Satru dan angkee,dua pengawal yang sangat sakti.setelah berhari-hari menempuh perjalanan yang sangat berat akhirnya sang putra mahkota bersama dua pengawalnya pun tiba di bukit borobudur,mereka pun beristirahat melepas lelah akhirnya merekapun tertidur di tempat tersebut,...

Setelah terbangun mereka terbelalak melihat seorang putri yang sangat cantik,dengan lemah lembut ia pun memperkenalkan diri ,putri tersebut bernama Parawita anak seorang Rsi penguasa tempat tersebut.Akhirnya sang putra mahkota pun mengutarakan maksut kedatangannya tersebut dan di ajaklah putra mahkota dan dua pengawalnya bertemu sang ayah yaitu rsi yang sangat sakti yang sedang ber tapa,...

Setelah putrinya menghadap akhirnya Rsi tersebut pun membuka mata ,melihat putinya bersama putra mahkota dan dua pengawalnya.Setelah uluk salam dengan santun sang putra mahkotapun mengutarakan maksut dan tujuannya ke tempat tersebut akhirnya sang resi pun setuju dengan syarat sang putra mahkota harus bisa mengalahkannya dan menikahi putinya.

Akhirnya pertarungan pun terjadi dengan kesaktian dan di bantu dua pengawalnya mereka bahu membahu mengalahkan sang resi yang sangat sakti,tapi sang resi tidak mudah untuk di kalahkan dia mempunyai ilmu yangs angat tinggi walaupun sudah tua tapi dalam seni bela diri masih sangat cakap,satru pun akhirnya mengeluarkan ajian sakti segoro geni,..

begitu juga angkee pun mengeluarkan ajian brajamusti tapi ajian braja musti dan segoro geni pun tak mempan di tubuh sang resi.akhirnya sang putra mahkota pun mengaku kalah di hadapan sang resi,saat sang resi mau menghabisi nyawa putra mahkota dan kedua pengawalnya putri parawita anak sang resi pun memohon ampun untuk ketiga orang tersebut.

Akhirnya luluh juga hati sang Resi,dan sang resi pun bersemedi kemudian muksa dan terdengar lah suara sang resi" jagalah putriku dengan baik dan bangun lah kuil di bukit tersebut dalam waktu kurang dari sehari karena kalau samapi malam hari akan ada dedemit dan lelembut yang akan mengangu kalian"

setelah mendengar pesan resi tersebut dengan kekutan yang tersisa putra mahkota pun mengeluarkan ajian Bolosewu,..seketika itu juga sang putra mahkota menjadi ribuan manusia dan mulai membuat candi tersebut dalam waktu kurang dari sehari candi tersebut pun sudah selesai

Putri parawita pun bahagia karena sang putra mahkota sanggup menjalankan pesan sang ayah,dan akhirnya mereka pun kembali ke kerajaan dengan membawa serta putri parawita yang sangat cantik jelita